Pages

Sabtu, 17 Januari 2015

Apa termodinamika itu ?

Pengertian Termodinamika


          Termodinamika adalah ilmu tentang temperatur, kalor, dan pertukaran energi. Termodinamika mempunyai penerapan praktis dalam semua cabang sains dan teknologi seperti hanya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari urusan cuaca sampai urusan masak-memasak. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari  hubungan  antara  kalor  dengan  usaha  serta  sifat-sifat  yang  mendukung hubungan tersebut. Dapat pula dikatakan bahwa termodinamika adalah ilmu yang mempelajari energi dan tranformasinya. 

Prinsip - prinsip dan Hukum - hukum Termodinamika 

             Prinsip - prinsip dan hukum - hukum termodinamika digunakan pada perencanaan motor bakar, pusat - pusat tenaga nuklir, pesawat - pesawat pendingin, roket, pesawat terbang, pesawat dengan tenaga listrik, dan lain-lain. Pembahasan termodinamika bersifat makroskopis, dalam arti, menyangkut sifat kelompok atom atau molekul individu. Secara historis, termodinamika memang terlepas dari teori mikroskopis. Hal ini disebabkan  karena termodinamika dikembangkan sebelum teori atom dan molekul. Oleh karena itu maka hukum - hukum termodinamika tidak terpengaruh oleh perubahan - perubahan dalam teori tentang atom, molekul, struktur zat, dan antar aksi atom atau molekul.
                 Termodinamika merupakan cabang dari termofisika. Termofisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menjelaskan perilaku zat dibawah pengaruh kalor dan perubahan - perubahan yang menyertainya. Termofisika mencakup cabang -cabang ilmu kalorimetri, termometri, perpindahan kalor, termodinamika, teori kinetik gas, dan fisika statistik.

          Untuk lebih memantapkan pemahaman konsep - konsepnya kita akan mencoba dengan menggunakan pendekatan teknik, yaitun setiap pembahasan akan disertai dengan terapan dalam kehidupan sehari - hari dan dalam teknologi. Termodinamika berbeda dengan fisika statistik. Dalam termodinamika kita akan berusaha mendapatkan rumus - rumus yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu, untuk menjelaskan pengaruh zat dibawah pengaruh kalor. Besaran difisika yang dimaksud disebut koordinat makroskopik sistem. Rumus - rumus yang menggambarkan kaitan antara besaran fisika tertentu dalam termodinamika diperoleh secara empiris melalui eksperimen yang kemudian digunakan untuk meramalkan perilaku zat tersebut.Jumlah koordinat makroskopik yang diperlukan untuk suatu sistem termodinamika jumlahnya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan termodinamika, dalam fisika statistik kita tidak memperlihatkan sistem sebagai suatu keseluruhan, melainkan memandang partikel - partikelnya secara individu.

0 komentar:

Posting Komentar